Rabu, 02 November 2011

Now I Know Something: That Salvation Is A Gift Indeed!

Aku selalu berpikir bahwa aku adalah seorang anak Bapa yang menyenangkan hati-Nya.
Aku rajin beribadah, aku berdoa, aku terhormat, aku melayani, aku membaca Firman, dan lainnya.
Aku merasa aku seorang rohaniawan kelas kakap.

Kejatuhanku.
Mengajarkan sebuah prinsip penting, yang mengubah cara pandangku selamanya.
Bahwa manusia diselamatkan karena anugerah. 
Itu semua pemberian.
Tidak ada yang pantas memegahkan diri.

Ketika aku jatuh, aku tidak yakin apakah aku masih seorang Anak?
Apakah aku masih pantas menjadi seorang kakak sekolah minggu, pelayan gereja, dan posisi-posisi rohani lainnya? Apakah Injil yang kuberitakan akan berbuah? Apakah masih ada tempat bagiku di Kerajaan Sorga, jika aku mati hari ini? Akankah aku masih dikasihi-Nya? Sebab aku telah berbuat dosa.

Lalu aku menemukan bahwa inilah hukum yang berlaku:
Manusia berdosa bukan karena ia melakukan perbuatan dosa. Tetapi karena Ia memang berdosa sejak semula. Manusia berdosa bukan karena ia membunuh, mencuri, berbohong dan menipu. Manusia berdosa karena ia telah takluk kepada kuasa dosa dan menjadi hamba dosa. One way or another.

Lalu aku menemukan bahwa inilah hukum yang berlaku:
Upah dosa ialah maut.
Manusia tidak dapat menyelematkan dirinya sendiri. 
Ah, kasihan akhir perjalanannya adalah kematian. One way or another.

Inilah juga hukum yang berlaku:
Keselamatan, pengudusan dan pembenaran hanya bersumber dari iman kepada Kristus Yesus, anak Allah yang mati di kayu salib, sebagai penebusan akan dosa.
Siapa yang percaya, ia diselamatkan karena imannya.

Aku tidak lebih baik dari siapapun, juga tidak lebih buruk dari siapapun.
Kedudukan manusia di mata Allah Pencipta adalah sama.
Apa perbedaan antara aku dan orang-orang hukuman? 
Perbedaannya hanyalah ini: dosaku tersembunyi dan dosa mereka dihadapkan pada muka persidangan yang diadakan manusia. There is only One Way.

Aku diselamatkan bukan karena perbuatan baikku.
Bukan pula karena kegiatan keagamaanku.
Tetapi karena imanku.
Siapa aku?
Manusia berdosa yang dibenarkan karena iman.

Dan aku mengerti maksud hati Allah. Aku mengerti (sedikit dari sekian banyak) makna kasih Allah.
Salib Kristus bukan diperuntukkan bagi mereka yang suci dan kudus.
Penebusan oleh darah-Nya bukan diperuntukkan bagi mereka yang pintar dan bijaksana.
Janji kehidupan kekal bukan diperuntukkan bagi mereka yang kuat, gagah, berkuasa dan kaya materi.

Tetapi semuanya itu diperuntukkan bagi mereka yang berdosa, hina, terpinggirkan, dibuang, dihujat, dikucilkan. Juga bagi mereka yang sakit, miskin, lemah, bodoh. Bagi mereka yang keingin hati terdalamnya adalah menyenangkan Allah, tetapi takluk kepada perbuatan daging.

Kristus Yesus datang bagi mereka.
Mengasihi mereka.
Menyembuhkan mereka.
Mengajar mereka.
Menuntun mereka.
Memperkaya mereka.
Membebaskan mereka.

Mereka adalah aku.
Aku dan semua manusia lainnya, sama-sama membutuhkan kasih Yesus.

Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi, yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Roma 3:21-24

Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman! Roma 3:27

Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman. Yohanes 6:37-40
 

s o l a g r a c i a
s o l a f i d e
s o l a s c r i p t u r a

Senin, 31 Oktober 2011

Aku Masih Belum Menjawab

Berusaha merefleksikan hari ini.
God, I'm so tired with sin...
Bahkan ketika berdoa dan bilang, "Tuhan, aku gak tau harus berkata apa."
Aku merasa jadi munafik nomor 1 di dunia ini.
Padahal suara Tuhan jelas sekali akhir-akhir ini, Dia bilang:
Dia punya rencana untukku, aku gak perlu takut.
Dia akan menyembuhkan sakitku, aku hanya perlu percaya.
Dia akan menyediakan yang terbaik tepat pada waktunya, aku hanya perlu menunggu.

Yang aku belum bisa jawab sampai detik ini adalah ketika Tuhanku bertanya:
"Jika ada seseorang yang berdiri di tengah-tengah, antara Aku dan engkau, akankah engkau tetap mempertahankan orang itu dan membiarkannya menghalangi engkau datang pada-Ku?"
Lalu aku diam. Gak bisa jawab. Aku berdalih. Aku memberikan alasan demi alasan di dalam hatiku.
Membenarkan hal-hal yang salah. Menunggu langkah yang paling tepat untuk dilakukan.
Bukan langkahku, tapi langkah-Nya. Intervensi-Nya.

Kamis, 20 Oktober 2011

Words

Aku gak tau ya apa cuma aku aja di dunia ini yang mengalami hal ini, atau semua orang juga mengalami hal ini, atau 1:1000 yang mengalaminya. Gak ada penelitian ilmiah soal hal ini. Apa sih hal ini?

Itu, hal ini ituuu... Pikiran-pikiran yang berbicara di dalam otak. Maksudku literally "berbicara".
Bahkan kadang aku gak bisa stop imajinasi aku, gak bisa stop otak aku berpikir mulai dari apa yang aku lihat, apa yang aku dengar, apa yang aku rasa. Dan yang agak rumit adalah saat-saat seperti ketika aku melihat tong sampah dan berpikir 5W 1H mengenainya. That IS suck! >_<"

Aku merasa dianugerahi kemampuan imajinatif yang hebat. Aku suka membayangkan sebuah stage dengan berbagai atribut dekoratifnya, pencahayaannya. Aku punya beberapa teman khayalan. Waktu kecil aku punya beberapa orang, saat remaja aku punya beberapa orang lagi, dan waktu kuliah aku masih ingat mereka adalah Ryan, Satria, Anchi, Rio, Yodan, dkk. Setiap kali aku stress dan pingin kabur, aku bermain sama mereka di pinggiran pantai Anyer, di sebuah rumah megah indah bernama Honey's Ville di seberang hotel berjudul Greg's Kingdom. Aku bisa kasih tau di mana letak wastafel dan warna spreinya..

Weh, am I a schizophrenic? Yah kagak lah, aku sih udah pernah melakukan riset kecil-kecilan dan hell no! Aku jelas bukan penderita skizophrenia (gimana spellnya?)

Aku disibukkan dengan imajinasi sampai kadang-kadang aku lelah sekaliii menyuruh otakku berhenti berpikir tentang sesuatu, tentang seseorang, aku capek menganalisa, capek mengingat, capek membayangkan, capek membuat plan A plan B to Z, capek memikirkan posibilitas. Aku merasa sinting. Aku pingin bisa naik roller coaster di Dufan tanpa berpikir soal kemungkinan benda itu macet di tengah jalan, sabuk pengaman gak berfungsi, sampai ke pendarahan di otak karena terlalu terguncang (bukan sedang melebih-lebihkan).
Aku sangat berhati-hati.
Melelahkan sekali kawan, aku kasih tahu, seperti misalnya lihat keponakanku bermain dan otakku memikirkan segala macam pose kemungkinan dia jatuh, dia kejedot, benda-benda apa yang bisa dia tabrak, bagaimana pertolongan pertama. Aku memikirkan semua posibilitas, mulai dari bagaimana terjadinya sesuatu, bagaimana menyelesaikannya, bagaimana menghindarinya, bagaimana membereskannya. Kalau otakku menemukan 10 posibilitas terjadinya sesuatu karena suatu sebab, berarti 10x (5W1H) yang akan aku pikirkan.

Itu yang negatif.

Berpikir positif itu selalu baik?
Gak juga.

Sama melelahkannya waktu aku berpikir, okay, tahun depan aku wisuda. Aku akan memikirkan bagaimana bentuk kebayaku, siapa yang menemaniku, apa yang harus disiapkan, beli jepit rambut di mana, dan mungkin 50 detail lainnya.

Jadi, aku cuma punya 2 cara untuk meredam suara-suara yang "berbicara" itu.
Membaca dan Mendengarkan Musik.

Membaca
Waktu membaca sebuah buku, bukan.. maksudku membaca sebuah tulisan. Buku, koran, artikel. Kata-kata itu memandu otak aku untuk memikirkan suatu hal. Untuk fokus pada suatu hal. Waktu aku gak menemukan tulisan-tulisan untuk dibaca, otak aku mulai berpikir. Jadi, untuk rehat dari aktifitasnya, selain tidur, aku perlu membaca.

Mendengarkan Musik.
Aku mendengarkan musik, apa saja asal ada instrumennya, semakin banyak instrumen, semakin bagus. Aku bisa memilih-milih mana yang ingin aku dengar, seperti mixer, aku bisa membuat suara gitarnya saja yang terdengar, atau suara pianonya saja yang terdengar. I'm good in listening :)

Aku waras, aku bukan penderita gangguan jiwa. Aku cuma beristirahat saat membaca dan mendengar musik.
Selebihnya, aku berpikir.
Nah, memang manusia begitu kan?

Sincerely,
adinda

Jumat, 30 September 2011

Me As A Sunday School Teacher Pt. 2 (Creativity Belongs To God)

Ah, bicara soal Sekolah Minggu itu topik yang membuat gw menggebu-gebu.
Pelayanan gw sekarang memang fokus di Pemuda dan Remaja, tapi secara jam terbang, gw masih lebih pro soal Sekolah Minggu.

Pernah ikut sebuah pertemuan Sunday School Worker bikinan Yayasan Domba Kecil, dan di sana gw mendengar seorang ahli Sekolah Minggu bilang, "Mengajar Sekolah Minggu itu butuh kreatifitas! Kembangkan imajinas!" Pertanyaan gw di dalam hati, "Kalo gak kreatif gimana?" Yang langsung dijawab oleh si ahli itu, "Allah sumber kreatifitas, minta saja pada-Nya!" Wah, langsung gw praktekin, mengingat pada saat itu gw masih cupu dalam ngajar Sekolah Minggu, jadilah setiap kali gw masuk kelas, malemnya gw berdoa dulu, minta kreatifitas. 
He is a marvelous God, wah, Dia kan yang ciptain semua detail alam semesta ini, masa Dia gak sanggup kasih gw icde-ide segar untuk memikat anak-anak kecil itu mengenal Sang Pencipta :)

Idealnya mengajar Sekolah Minggu itu harus per-usia! Wajib nih menurut hemat gw.. Karena lebih fokus, lebih terarah, mengajar siapa, apa yang diajarkan, bagaimana mengajarkannya jadi lebih mudah nembak sasarannya :) 

Beberapa tips gw buat guru-guru Sekolah Minggu sbb:
(ohya, tips ini sifatnya general, mungkin di tulisan-tulisan lainnya nanti bisa lebih spesifik per-usia anak)

1. Persiapan

Kadar keberhasilan saat mengajar SM itu 85% dari persiapan, 15% dari eksekusi di hari-H nya. Yang gw lakukan saat persiapan ya jelas pertama-tama gw berdoa, gw baca bahan pelajaran (kalau ada bahannya), kalau lagi special edition tanpa bahan yah gw merenung-renung soal kondisi anak yang gw ajar.
Penting banget untuk tau usia berapa mereka, kelas berapa di sekolahnya, lalu mulailah membayangkan dan mengingat-ingat seperti apa rasanya menjadi seumur mereka. 

Kondisi melahirkan beban, beban melahirkan passion, passion melahirkan commitment. Tau dulu kondisi mereka, terbeban, berhasrat dan berkomitmen. Nah si komitmen ini diwujudkan dengan persiapan yang matang. Guru SM harus hafal jalan ceritanya, hafal ayat mas-nya, hafal nama setiap anak kalau memungkinkan. Sediain semua perlengkapan yang dibutuhkan, bikin back-up kalau-kalau gak bisa pastikan berapa jumlah murid yang hadir. Misalnya coloring sheet, lebih baik sediakan lebih, karena kalau sampai kita lalai menyediakan coloring sheet dan akhirnya ada 1 orang anak yang gak dapat coloring sheet, itu bakal menyakiti hati dia. Jadi pastikan semua perlengkapan tersedia.

Ohya, gw suka banget sama buku panduan yang mencantumkan tujuan dan sasaran pelajaran. Ini penting buat gw, karena gw jadi tau, apa yang jadi tujuan pelajarannya, berpengaruh juga sama cara gw bercerita (yang akan dijelasin di point 2) Jadi, kita perlu tuSar, supaya kita punya koridor, apa sih yang akan dibawa pulang sama anak-anak setelah kita mengajar

2. Jangan cerita panjang-panjang!

Mempersiapkan cerita untuk anak-anak, menurut gw, gak boleh panjang-panjang, hemat kata, hemat istilah. Cerita harus jelas, sederhana, pesan rohani nya gak usah banyak-banyak, 1 (satu) saja cukup.

Contohnya begini:
Cerita tentang Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang akan dimasukkan ke dalam perapian (Daniel 3). Dalam cerita ini kita bisa ambil banyak pesan rohani. Apakah?
> Jangan menyembah berhala, yang tersirat dalam ayat 12.
> Integritas dan kepercayaan penuh pada Allah, yang tersirat dalam ayat 17.
> Mujizat yang menunjukkan Allah itu berkuasa, yang tersirat dalam ayat 26-27

Jadi, menurut gw fokus pada 1 (satu) saja pesan rohani, oke keseluruhan kisah di Daniel 3 ini boleh dipaparkan semua, tapi lebih detail dan ulang-ulang terus kisah di bagian mana salah satu pesan rohani ingin disampaikan.

Lebih efektif untuk anak-anak hafal 1 (satu) saja pesan rohani yang mereka bawa pulang, dan mereka ingat bahkan sampai minggu depan, dan gak mustahil sampai mereka dewasa... Dibandingkan kita jejali dengan berbagai pesan rohani dari sebuah kisah, yang malahan gak mereka ingat satupun :(

3. Anak suka mengerjakan sesuatu.

Untuk anak usia kanak-kanak, pratama dan madya (5-10 tahun), mereka suka sekali mengerjakan sesuatu. Yang lebih kecil suka menggambar, mewarnai, susun puzzle, games, menyanyi dengan gerakan, kuis, tebak gambar, bikin kerajinan tangan dll dsb. Jadi pastikan deh, selalu bawa sebuah pekerjaan yang bisa dikerjakan di dalam kelas. 

Andalan gw sih kalo masuk kelas kecil, yah coloring sheet sama alat mewarnai, tinggal buka mbah google, ketik keyword "coloring sheet" ditambah dengan ceritanya, misalnya bahtera nuh yah tambah aja keyword "noah's ark" keyword bahasa inggris itu lebih mantep :p

Nah, laen ceritanya sama anak tunas remaja, sepengalaman gw siiih, tantangan banget ni buat ngajar anak pra-remaja, mereka gak suka pekerjaan. Yang mereka suka adalah: ngobrol. trust me! Jadi, ganti waktu untuk pekerjaan tangan dengan diskusi. Tema diskusinya? teman dan sekolah. Semakin banyak mereka bercerita soal keseharian mereka di sekolah, semakin kita bisa cari celah untuk beritakan Injil yang relevan soal kondisi mereka, seperti misalnya tema-tema semacam: "Bagaimana bersikap saat teman-teman mengucilkan seorang teman yang miskin/jelek, apakah kita juga harus bersikap sama?" atau "Bagaimana menghadapi teman yang suka usil dan nakal?" waah, trust me, it works :p

4. Surprise!

Anak-anak tuh suka banget surprise, entah itu cuma hadiah berupa permen atau snack-snack yang gopean, atau bawa buah atau makanan ke dalam kelas? Gw pernah bawa semangka ke kelas saat ngajarin soal Tritunggal, mereka seneng banget makan semangka dingin.
Waktu kebaktian gabungan (semua usia digabung jadi satu), gw pernah tempelin ayat mas di kolong bangku mereka (capek banget pinggang gw nempelin ayat mas di kolong 80 kursi!) dan mereka suprise waktu gw suruh mereka berdiri, hadap bangku, jongkok, lalu cari ayat masnya. :) cuma modal ngeprint 3 lembar a4 sama selotape :p
Pokoknya berusahalah untuk kasih mereka surprise, anak SM semua usia suka surprise :p

5. Tegas

Ini gak maen-maen nih, soal ketegasan itu menentukan keberhasilan kita menguasai kelas. Misalnya, buat dulu peraturan di awal, do's and dont's nya.. Lalu, konsisten sama peraturan itu. Tapi jangan terlalu banyak peraturan. Misalnya ada tuh guru yang suka bikin peraturan gak boleh minum dan makan di kelas, anak-anak kan banyak gerak susah banget buat suruh mereka nahan haus. Nah trus kalo kejadiannya kita yang bawa makanan di kelas, peraturan ini bisa serang kita balik >_<" 

Itu baru 5 tips yang gw inget malam ini, dan gw rasa emang iya, kita harus peka sama siKon anak-anak, learning by doing, trial and error, dua hal itu menurut gw adalah guru yang paling baik. 
Satu lagi yang perlu diingat, waktu kita mengajar, kita lagi memberitakan Firman Tuhan, jadi mintalah sama Sang Empunya Firman itu untuk tolong kita, dan tolong anak-anak yang kita layani, tanpa mengabaikan hikmat :D

Selamat mengajar! 

Sincerely,
dind

Jumat, 02 September 2011

Merak Beach Hotel (Sweetest Memories)

Hi..
Aku lagi gandrung main The Sims Social di Facebook. Si Sim nya nih harus meningkatkan kemampuan mereka kan, salah satunya kemampuan menulis. Jadi aku pikir, why not, aku praktekan di dunia nyata haha.. 
Anggap saja, blog-post ku kali ini untuk mempraktekan kemampuan menulisku. Aku masih belum berani posting pake bahasa inggris, lebih tepatnya, belum niat :p

Kali ini, aku mau cerita soal pantai favorite-ku sepanjang masa. Merak Beach Hotel atau translate Indonesia-nya Hotel Pantai Merak. Gak jelas sejarah pantai ini, tapi yang pasti pantai ini asik banget karena harganya :)
Untuk saat ini, baru 2 hari yang lalu, aku pergi ke sana rombongan 25 orang, bayarnya @Rp 10.000,- tanpa softdrink. Biasanya pake softdrink jadi @RP 15.000,- Agak susah untuk dapat harga @Rp 10.000,- karena harus nego kencengdan mungkin kalau orang lama, alias langganan yang baru dapat kompensasi semacem ini. Oke, jadi kasih aja patokan harganya Rp 15.000,- worthed lah.. 

Yang menarik dari pantai ini, menurutku hanya privacy-nya, view-nya yang beda dari pantai lain, karena ada banyak kapal ferry yang parkir (note: Merak Beach Hotel berdekatan sama Pelabuhan Merak).
Tapi soal kualitas air dan ombak, Anyer masih juara.. :(
Aku suka privacy-nya, aku suka ombak-nya yang gak lebay, aku suka view kapal ferry-nya, sunset-nya yang kadang-kadang keliatan, aku suka jaraknya yang gak terlalu jauh dari Serang (tempat tinggalku)...
Dan aku suka sweet memory-nya :)  Selebihnya, Merak Beach Hotel, cupu dalam segala hal :(

Bayangkan, dari sejak aku kecil umur 4 tahun dan waktu itu aku masih tinggal di Jakarta, aku udah sering berkunjung ke pantai ini. Dan ni pantai exist, walaupun sempat mengalami kejatuhan tuh kayaknya. Soalnya aku inget pantai ini pernah bobrok banget. Lalu mengalami beberapa perbaikan.
Mungkin aku harus kasih tunjuk beberapa foto...

Semua orang yang dekat sama aku, punya artiiii.. Pasti pernah aku ajak ke pantai ini. Haha.. Mereka semua pasti tau kalau ini, "pantaiku".. Mungkin someday, somehow, aku akan mengunjungi pantai-pantai yang lebih indah dari pantai cupu ini, biarpun begitu, aku akan tetap menganggap Merak Beach Hotel sebagai "pantaiku", lebih karena nilai historisnya.. :)

Here we go..

Sunset..

Hihi :p~

Merak Beach while so windy...


Garis pantainya keliatan kan ^_^

aku dan bestie-ku Rara <3

Foto Favorite-ku sama geng-ku dari SMA :)

Jumat, 05 Agustus 2011

Suka Duka Pendakian Air Terjun Cibeureum

Kedengeran bodoh yah, padahal aku rasa si air terjun Cibeureum itu sih pendakian cupu banget, dibandingkan mereka yang jago naik gunung yang udah mendaki macem-macem gunung di Indonesia.
Tapi untuk aku, yang baru saja kehilangan kebugaran tubuhnya karena berat badan naik 7 kg, air terjun Cibeureum is something!

Air Terjun ini letaknya di Taman Nasional Cibodas, gitu kali yah namanya, masuk di pintu bayar Rp 3.000,- untuk wisatawan domestik dan Rp 20.500,- untuk wisatawan asing, haha, bagus bagus..
Kita harus mendaki selama kurang lebih 1 jam sekali jalan, berarti 2 jam pulang pergi, itu cuma 1 x berhenti, sekitar 5 menit, dan itu ukuran anak muda ya. Yang merasa gak muda lagi, mungkin butuh waktu dua kali lipatnya lagi.. Aku saranin, buang air kecil atau buang air besar dulu sebelum mendaki (di pelataran parkir ada WC umum) karena.. ya jelass karena di hutan kagak ada WC umum..

Terus yah, jangan lupa bawa air minum, aku sama 2 orang temenku waktu pergi ke Air Terjun ini tanpa persiapan sama sekali, alhasil, temenku si Rickgun nemu gelas aqua bekas di jalan, di ambilnyalah, dan dicucinyalah, dan diminumnyalah air gunung hahaha. Aku juga minum koq, dan gak sakit perut.. Airnya segar diminum, asal jangan ngebayangin yang aneh-aneh aja..

Here are some pictures..

Rickgun dan Mery di Pintu Masuk

Telaga Biru yang gak seberapa itu ~_~"

dan akhirnyaa ladies and gentlemennnn
SAMPAIIII....

si Air Terjun Cibeureum

Kaki rasanya udah mau copot pas mendaki, tapi begitu sampe ke air terjunnya, rasanya capek nya hilang, walaupun air terjun nya gak istimewa banget.. Gak kayak Niagara Falls :p
Tapi, ada kebanggaan aja udah berhasil mencapai si air terjun. Turun dari situ, lebih semangat ^^v

Ohya, ada pelajaran yang bisa dipetik, dalam hidup, kita harus punya tujuan, dan berusaha mencapai tujuan itu, walaupun kaki udah mau copot, tapi harus terus melangkah, step by step, sampai ketemu si "tujuan" yang diharap-harap itu deh... It always seems impossible until it's DONE. *nengok skripsi

Kamis, 21 Juli 2011

I'm Officialy 23

Yaaaay, hari ini bahagia luar biasa...
Kemarin aku ulang tahun, 23 tahun :D old enough.. ah gaaak, justru umur2 segitu semangat makin membara, hihi..
6 jam pertama hari ulang tahunku dihabiskan di Pemakaman Cikerai (ironis). Aku lihat seseorang masuk ke liang lahat, sementara aku sedang bersukaria karena umur aku bertambah. Oh well, Tuhan selalu punya cara untuk membuat aku bersyukur, ya kan?

Aku terpesona sama ucapan-ucapan selamat di hp-ku, bukan yang di Facebook sorry to say. Aku menghargai mereka yang manggil aku dengan sebutan "adin" dan inget ulang tahun aku tanpa Facebook Reminder. Hehe.. Tapi, aku terenyuh juga sih baca 120sekian ucapan di FB. Oh ada yang repot-repot buka profile-ku untuk ucapin selamat ulang tahun :D thanks eniweii..

I'm heading to the future, yah hari ini aku bahagia luar biasa karena suatu hal yang tabu untuk dipublish halah.. Tapi, satu hal yang aku syukuri di hari ulang tahun aku kemarin, mulai dari pagi sampai malam menjelang, weeeeiii malah mulai dari jam 00.01 sekian di tanggal 20 Juli 2011, seharian sama aku, bawain kue coklat yang udah lumer karena kepanasan di mobil akibat nemenin aku bolak balik urus pelayanan gereja. Oh sangat layak untuk diabadikan di blog. See? I'm in love i guess... Well, just guessing. :D

Thanks to You and you..

Sabtu, 02 Juli 2011

My Holiday Report (Seputar Ciwidey)

Semakin dibaca blogku nih isinya emang kegiatan gak jelasku semua, jarang ada tulisan yang berbobot, emang aku artis apa sampe ada yang repot-repot ngikutin perkembangan blogku ~_~" oh hidup memang kejam..

Tapi, demi menghibur diri, baiklah, aku gak berhenti menulis, karena mungkin suatu saat hobi bloging gak jelas ini akhirnya memiliki faedah juga... aku mau ceritaaaaaa...

Jumat-Sabtu tanggal 24-25 Juni 2011 kemarin, aku.. anyway, mari kita ganti penggunaan sebutan "gw" menjadi "aku" untuk membiasakan diri saja..
Jadi, aku sama temen-temen pergi liburan ke Ciwidey, Bandung. Waa it was fun! ^_^ ternyata ada juga wisata murah meriah yang worth lah, walaupun jauh, tapi berhubung aku gak nyetir jadi ya santai-santai aja tinggal duduk. Kami ke Situ Patengan, ke Kawah Putih, nginepnya di PTPN VII villa nya murah meriah untuk kapasitas 15 orang harganya 495rb/malam, yang gak taunya cuma punya kasur untuk 9 orang, jadi kalo full 15 orang, yang 6 lagi kudu extrabed @50rb, tapi bisa aja sih kalo mau sempit-sempitan masih bisa gak usah extrabed, atau bawa matras sendiri dari rumah :p
Yang paling asik dari villa ini, depannya ada kolam renang air angettt uhuy banget, kalo kerennya sih dibilang natural hot spring pool haha, jadi malem-malem bisa berendem air anget deh..

Yang perlu dicatet, ciwidey itu dinginnya extreme, jauh-jauh-jauh lebih dingin dari Puncak, yaeyalah Puncak udah rame padet gitu.. Asli, dinginnya extreme.

Hari pertama, kami sempet nyari-nyari kebun strawberry, tapi ternyata gak ada yang menarik, rupanya wisata metik strawberry udah kehilangan pamor, akhirnya langsung check in aja di villa, gak lama, berangkat lagi ke Situ Patengan. Biaya masuknya @8.000, danaunya bagusssss, dingggginnn jugaaaa brrrrrr, terus waktu aku dateng kemarin, danaunya lagi dipenuhi kabut, mungkin kalo gak ada kabut lebih bagus lagi. Tapi, ada kabut juga jadi bagus, sensasinya beda gitu, dan kita sempet naik perahu menembus kabut itu. eng ing eng, jarak pandangnya pendek banget, tapi seruu, walopun serem juga sih (gak kebayang kalo nyebur di danau)

Harusnya sih, kami bisa mampir ke Batu Cinta yang konon katanya kalo dipegang apa dielus-elus apa diputer-puterin gitu bisa bikin cinta jadi abadiii wkk (sungguh, aku sih sebenarnya gak tertarik). Tapi, karena kesalahan nego sama tukang perahu, wee gak jadi deh ngelus-ngelus Batu Cinta, padahal kaaan ~_~" siapa tau bisa langgeng. He?

Hari kedua, kami ke Kawah Putih, parkir mobil di depan, lanjut naik ontang-anting (i mean, angkot yang dimodif) 6 km ke atas, biaya masuk Kawah Putih kemarin total @25.000. Sampailah di Kawah Putih, danau gitu, warna airnya turqouise (kalo gak salah tulis), gak bisa diberenangin, jadi cuma bisa dipandang dan difoto-foto. Jadi intinya tu Kawah Putih maknanya cuma bisa difoto-foto.
Aku sih saranin ke sana bawa sun-glass, soalnya warna turqouise nya itu sama batu-batu putihnya bikin silau man! ~_~" Untuk melihat pemandangan kayak begitu bagusnya sih, 25.000 worth enough lah..

Foto-fotonya rada males deh diupload ke sini, soalnya gede-gede resolusinya, lama, lagian uda di upload di facebook juga. Percaya deh, pokoknya bagus tuh tempat. Thumbs UP ^_^

Ciwidey masih punya banyak wisata alam yang menarik sih, just google it. Ada mata air panas di gunung apa gitu yg harus hiking berapa jem (gak tertarik), Kawah Rengganis yang bisa lulur lumpur (~_~") lulur lumpuuurrrr, kebun-kebun strawberry, terus ada danau satu lagi apa namanya lupa, banyak deh.
Ciwidey asik koq, apalagi kalo dibandingin Puncak. Wekkk, coret aja Puncak dari daftar liburan, mendingan pergi rada jauh dikit ke Ciwidey yang pastinya jauh lebih cepet nyampe daripada ke Puncak pas lagi liburan begini. Kemaren aja aku ke Puncak sampe 8 jem, cuihhhhh.

Sekian laporan liburan aku ^_^
Jadi pengen rencanain liburan lagi cepet-cepet.
Tapi untuk saat ini, mari kita kembali ke skripsi >_<" buh..

Sincerely,
Adind

updated: pictures
Kawah Putih

Foggy Situ Patengan

Penting gak penting, ini kolam air panas pas di depan villa-nya..

Love the scenery and love him *_*

Sabtu, 18 Juni 2011

untitled yet (tulisan macem-macem)

Sekarang, Sabtu 18 Juni 2011 menurut jam di netbook cakep gw ini sih sekitar 10.32 AM, belum mandi juga gw, belum cuci2, belum sikat gigi :D hehe tapi masih cute koq, halah...
Begini, jadi bangun pagi tadi, langsung buka facebook, twitter, email, pasang yahoo messenger. Ih koq gw terlihat kayak social network freak yah ~_~" supaya lu tahu, gw gak tiap hari kayak gini koq... Biasanya bangun tidur langsung minum air putih, aaah udahlah koq jadi ngomongin kegiatan pagi hari.
Yah pokoknya pagi ini agak berbeda dari pagi-pagi yang lain.

Kenapa?
Karena ini hari Sabtu, biasanya kalau hari Sabtu itu, gw akan bangun dengan semangat karena kalau gw gak bangun dengan semangat, maka tugas-tugas gereja gw bakalan gak selesai.
Nah, tugas hari ini begitu bangun, gw udah tau apa yang harus gw beresin hari ini, pelajaran Sekolah Minggu dan renungan untuk kebaktian remaja besok.
Jadi, gw bangun, buka2 social network gw itu (ngecek berapa banyak yang like status aquuuhhh) saat teduh, trus minta mbak bikin kopi (butuh energy booster juga padahal masih pagi) dan browsingggg...

Besok, gw mau mengajar anak-anak yang gw sayangi itu tentang doa. Lebih khususnya, tentang Doa Bapa Kami, atau dalam bahasa inggris nya The Lord's Prayer.. Doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri, masih satu rangkaian Kotbah Di Bukit, wah gw suka banget pendalaman Alkitab apapun tentang Kotbah Di Bukit, sarat makna.
Gw uda berusaha cari data soal Doa Bapa Kami ini, karena gw terlalu malas untuk PA pribadi, alhasil gw merasa, sudahlah penelitian orang lain kan pasti buntutnya sama.. Kalo temen-temen mahasiswa gw yang rajin-rajin itu biasanya pake metode PA pribadi dulu, baru tambah2in dari PA nya orang lain yang lebih ahli. Kalo gw! kebalikannya! gw pake PA orang lain dulu, yang jauh lebih ahli, menghemat waktu dan tenaga bukan..

Akhir-akhir kalau gw lagi menulis sesuatu, gw suka kehilangan fokus. Sorry.

Balik lagi ke kisah tadi, gw lagi meneliti soal Doa Bapa Kami through google tentunya. Menemukan beberapa bahan yang sangat sangat membantu gw memahami bagian Alkitab yang satu itu. Sarapan Pagi, jawaban.com, etc. Tapi ada satu analisa seorang pemilik website, tentang doa yabes, inspiratif, eh salah, maksudnya membuka pikiran..

Lately yah, waktu gw berdoa, gw sering lupa berdoa untuk keluarga gw, untuk pelayanan di bidang lain (selain remaja), untuk pelayanan mahasiswa, untuk pelayanan retreat yang lagi dikerjain sekarang, untuk pasangan hidup (hah?) tapi gw selalu mendedikasikan doa gw untuk anak-anak yang gw layani di jam 11 setiap minggu. Jumlah mereka gak banyak sih, hanya segelintir. Dan yang luar biasa, semakin gw mengenal mereka, semakin gw korek-korek informasi tentang mereka (one by one), gw menemukan sebuah kesimpulan yang gak bisa diganggu gugat.

Semuanya nakal, bandel, kurang ajar, dan sebutlah semua hal yang jelek.

Ah, tapi gw sudah terlanjur cinta, ada beberapa remaja yang suka buat gw ternganga takjub sama tingkah lakunya, gw yang punya sisi kolerik ini, percayalah gw gak sekedar phlegma tapi juga kolerik, gw suka hampir saja hilang sabar. Tapi ya itu, gw terlanjur cinta. Sampai-sampai gw gak inget lagi untuk berdoa buat yang lain.

Tapi minggu-minggu ini, gw begitu lelah dan bosan berdoa untuk mereka, sampai kayaknya, kayaknya, ah Tuhan, mungkin gak mereka berubah, mungkin gak suatu kali gw akan liat anak-anak muda yang paling tidak seperti gw dan temen-temen mahasiswa gw, yang berusaha kenal siapa yang kami sembah? Is that even possible?

Gw berdoa supaya mereka begini begini begitu begitu, gw suka bilang dalam hati ke pokok-pokok doa yang lain, "aduh sorry, gw lagi konsen sama doa yang satu ini, sampai terjawab." Behhh, ternyata gw salah. Gw salah berdoa. Oh Man!
Selama ini, gw berdoa, Tuhan tolong dong supaya si ini ngerti pentingnya saat teduh, supaya si ini melayani dengan motivasi yang benar, tolong Tuhan supaya si ini mengampuni. All the detail.
Rasa-rasanya gw harus ganti doa gw, rasa-rasanya gw harus berdoa supaya mereka menjadi diri mereka sendiri, seperti yang Tuhan kehendaki, Gw harusnya berdoa supaya mereka mengenal kehendak Tuhan, bukan doain mereka untuk jadi seperti gw, atau seperti orang-orang saleh lainnya.

Semua orang kan punya jalan sendiri, bukan?

Susah cari kalimat penutup untuk postingan ini, tapi sudahlah, lots of things to do and to think, banyak hal yang harus gw pikirin penyelesaiannya hari ini, gw mau ngebut biar senin bisa pacaran. (hah?) salah kaleee maksudnya bisa "saling mengenal"..

Tuh kan kehilangan fokus lagi... ~_~" pheww

Sabtu, 21 Mei 2011

Ketaatan Saja Tidak Cukup, Butuh Kasih (Catatan Kotbah Maria Simanjuntak S.Sos)

#eeaa posting yang agak berbeda kali ini, gw mau mendokumentasikan sebuah kotbah.
"Ketaatan Saja Tidak Cukup, Butuh Kasih" ini dibawakan pada Persiapan Hati Pelayan untuk Retreat Antar Siswa Serang-Cilegon. Gw jelas lupa tanggal berapa PHP itu. 
Jadi, intinya kami akan melayani di retreat siswa, padahal sebagian besar kami gak tau apa itu pelayanan siswa. Yea, sebagian besar kami datang dari pelayanan mahasiswa. 


Siapa Maria Simanjuntak?
She's been my role mode actually :p
itu cewek agak sangar, radikal, dan inspiratif. Staf Perkantas bagian Siswa.. dan sekaligus penasihat spiritual gw. 


ini gw dapet dari flashdisk adeknya, gw gak minta ijin dulu buat post di sini, tapi gw berusaha untuk menyajikannya orisinil, un-edited.


KETAATAN SAJA TIDAK CUKUP, BUTUH KASIH
DALAM PERSFEKTIF INJIL UNTUK SEMUA ORANG….

BACA YUNUS 4:1-11 !!!
Sudah 1 bulan lebih, inbox di hp saya di penuhi dengan nama2 baru yg bukan saja di isi olh anak2 mahasiswa atau anak2 PMK (maksudnya bkn berarti setahun ini jg siswa2 tdk menghubungi saya) J sebab pasalnya nama orang2 ini adalah orang2 yang saat ini sempat saya berpikir bahwa mereka “sepertinya” lumayan special belakangan2 ini. Hehe.
Siska, Selvia, Fitria, Angga, Gilbert, Suler, Joshua, pertemuan kami pada Sabtu 5 Februari 2011 yang lalu menjadi pertemuan kali pertama kami. Dan sejak saat itu kami berkomitmen bersama untuk setiap hari Sabtu, bertemu menyelidiki bersama2 Firman Allah dalam KK di gereja Baptis Cilegon, GEREJA MEREKA BUKAN GEREJA SAYA !!!
Waktu mempersiapkan kotbah ini, saya teringat akan sesuatu, dan karena itu saya kembali membuka buku PA/KK yg saya miliki tahun 2008 silam J. Hehe. Tertulis pada lembaran buku itu begini, “PODO: Macay, doakan supaya adik2 PKRB jg boleh menikmati dibina baik dalam pemuridan seperti apa yg jg diperjuangkan ka juni didalam gereja HKBP, doakan entah bagaimana caranya macay bisa mensharingkan pemuridan pada Bapa dan akhirnya bisa dirintis jg KK di gerejaku”.

Setelah KATA Perkantas Banten Januari yg lalu, Bapa yang diundang sebagai ketua BKSG Cilegon menghadiri acara tsb. sebelum macay pulang ke Cilegon, utk libur semesteran dari studynya di STT Baptis Semarang, dlm sharingnya kpd kami, katanya entah knp 2 hari sebelum brangkat, setelah sepulang Ibu menghadiri KATA Perkantas Banten, ibu menceritakan apa yg mereka nikmati saat melihat efektifnya penjangkauan pelayanan yg sedang dikerjakan Perkantas. Mrk merasa terberkati. Stelah mendengar sharing ibunya, dalam ucapayan syukur macay bercerita bahwa ia 2 hari itu begitu hancur hati kembali ia mendoakan buat kebangunan Banten, gerejaku dan jg pelayanan Perkantas di Banten. Katanya, “Aku berencana ketika pulang akan mensharingkan ttg pelayanan Perkantas yg mana mungkin berencana akan jadi staf”,hehehe.

Hufffttt….mmm, taukah teman2, belakangan ini kalau saya flashback merenungkan waktu2 yg sdh saya lewati, saya suka tersenyum bahkan tertawa manis kepada Allah Bapa saya. Dan sampai akhirnya saya hanya berkata, “Kau hebat banget Tuhan, hikmatMu sungguh tak dapat terselami dan terpikirkan…aku menyerah, aku mencintai Mu”.
Tidak pernah terpikirkan oleh saya sebelumnya akan keberadaan saya yang saat ini, yg kalian lihat..!!
Dulu Ka Juni yg bergumul utk keluar dari pekerjaannya yg saat ini dan berhasrat rindu melayani Tuhan sepenuh waktu, lalu saudaraku Macay sendiri terpanggil menjadi guru PAK dan melayani sepenuh waktu jg. Tapi tidak saya juga saudara saya yg lain, Ka Riani. Memang Kami mendoakan bersama terbuka akan panggilan sepenuh waktu melayani Tuhan, tapi tidak terpikirkan oleh saya bahwa saya yang menjadi jawaban atas doa Ka Juni dan Macay…
Yahhh menjadi Staf sepenuh waktu melayani siswa, sekarang ini menjadi tugas yg saya emban, benar  jalan Tuhan tak pernah terpikirkan. Sebelum Macay menceritakan ttg niatannya mensharingkan pelayanan Perkantas, dihadapan matanya sendiri Macay melihat Tuhan menjawab doanya 2008 yg lalu, akhirnya Bapa sendiri meminta Perkantas untuk membina pemuda dan remaja gereja mereka, Gereja Baptis. Dan Karena saya yg “kebetulan adalah  staf siswa”, dan Adik2 PKRB yg adalah siswa, maka saya disharingkan oleh Ka Juni utk melayani mrk…( tanpa mendengarkan sharing pergumulan yg saya pny, dy bilang kau yg bertanggungjawab yah de..,hehe)

Kembali saya tersenyum dan menghela nafas panjang kala membaca buku doa tahu 2008 itu, ternyata, sayalah jawaban doa itu!!!

Yunus adalah seorang Nabi yang berasal dari Galilea di Israel, ia melakukan tugas kenabiaannya selama pemerintahan  Yerobeam II, yang menjadi raja Israel sekitar tahun 793-753 Sm (2 Raja-raja 14:23-27). Pada saat itu, Israel ditawan oleh bangsa Asyur yang kejam dan menjadi musuh yang ditakuti karena terus menerus mengancam bangsa Israel. Dimana Niniwe yang menjadi ibukota dari Asyur, kesanalah Yunus nabi Israel itu diutus untuk menyerukan panggilan pertobatan kepada bangsa yang menjajah mereka…

Tuhan mengutus Yunus ke Niniwe yang ada di negeri Asyur untuk menyampaikan murkaNya kepada penduduk kota itu, supaya mereka berbalik dari tingkah laku mereka yang jahat. Karena kejahatan mereka, Niniwe akan dijungkirbalikkan dan diruntuhkan oleh Tuhan. Dan ancaman ini akan digenapiNya, kecuali bila mereka bertobat . . .

Apa yang dilakukan Tuhan ini, bermaksud ingin mengajar umatNya, Israel, yang sama jahatnya dimata Allah sebab mereka tidak menaati FirmanNya, dan tidak bergantung kepada Allah. Tuhan melewati Israel dan memperhatikan bangsa lain, dengan maksud agar Israel pun BERTOBAT . . .

Namun, Yunus dalam panggilannya tsb memilih tidak mau pergi. Dalam hatinya ia merasa jengkel. Sebab dia berpikir kenapa Tuhan memperdulikan bangsa-bangsa lain yang sebenarnya adalah musuh Israel, bahkan musuh Tuhan sendiri ???
Bukankah Tuhan adalah Allah Israel dan Israel adalah umat pilihanNya, ?? itu berarti dalam bagian perjanjian ini “TIDAK ADA TEMPAT BAGI BANGSA LAIN”.
Henk Venema, berkomentar dalam bukunya, bahwa Yunus menarik kesimpulan yang salah dalam perjanjian Tuhan dan Israel saat itu, yaitu :
  1. Bahwa keselamatan hanya bagi kaum Israel saja, dan
  2. Bahwa keselamatan itu adalah pasti, tidak soal entah bagaimana pun hidup bangsa Israel.
Itu berarti keputusan untuk pergi ke Niniwe adalah tidak pas dengan apa yang dipikirkanya!!! Ia berpikir sebaiknya Niniwe dilenyapkan saja dari muka bumi ini.

Kita sama-sama mengetahui bahwa Yunus tidak melaksanakan tugasnya, melainkan ia melarikan diri dengan kapal menuju ke Tarsis yang berlawanan arah dengan Niniwe, supaya jauh dari Tuhan yang telah mengutusnya. Lalu Yunus dalam pelariaannya bersamaan dengan ketidaktaatannya, mengalami teguran Allah melalui mulut orang kafir yang ada bersama-samanya dalam kapal pelariaannya itu dimana orang2 tsb memintanya untuk berseru kepada Allahnya dan disadarkanlah ia akan kehadiran Allah melalui bencana angin ribut lautan yang ia alami...

Sebelum mencampakkan Yunus ke lautan yang mengamuk itu, mereka berdoa “meminta agar mereka ditolong dan tidak binasa”. Dan sesudah membuang Yunus ke dalam lautan itu, menjadi sangat takutlah mereka lalu mempersembahkan  korban dan bernazar kepada Tuhan Allah. Dengan demikianlah Yunus dipermalukan  oleh orang kafir yang akhirnya menyembah Tuhan Allah.

Dalam sharing Staf pada Oratio Perkantas, saya menuliskan kalimat dalam paragraph, begini, “Terbentur dengan izin dari keluarga yang sulit menerima keputusan saya menjadi Hamba Tuhan dan pandangan orang2 ttg pekerjaan ini. Maka, saya sempat mencoba lari dari panggilan ini dan tidak menghiraukannya.
Dan kitab Yunus yang berbicara berkali2 dalam SATE dan KTB Pengurus PMK KOTA saat itu menjadi teguran yang keras bagi saya”. Dan BR KIS pasal 16-28, Lalu di bagian paragrap selanjtnya saya menuliskan bagian kalimat begini, “sama seperti Paulus yg menjawab Agripa dgn KETAATAN pada Tuhan, begitu jugalah saya memberanikan diri menyatakan keputusan saya kepada orang tua dan kpd mereka juga saya berani mengatakan terhadap PANGGILAN itu saya tidak pernah TIDAK TAAT”.

Akhirnya saya memutusakan membuka diri utk melayani MAHASISWA SEPENUH WAKTU…
Tapi ternyata jg apa yg dipikirkan dan direncanakan tdklah seperti yg ku harapkan. Ternyata saya DITOLAK utk menjadi staf mahasiswa, dan disharingkan menjadi staf siswa…
Bumi gonjang ganjing…saat mendengarkan itu hati saya seperti mau copot dan pikiran berkecamuk, seketika itu jg saya berkata, benar saya hanyalah GR, saya salah menafsirkan maksud Tuhan…
Lalu saya diminta mendoakan hampir 2 minggu utk tawaran sbg staf siswa. Taukah teman ini berat, karena saya TERAMAT SANGAT MENCINTAI PELAYANAN MHSW DAN MENIKMATI PELAYANAN MHSWA.. saya buta dgn pelayanan ini !!! ohhhh Tuhan TOLONG saya.
Saya bilang kpd Tuhan, “sdh hampir waktunya Tuhan, klo Engkau tdk mengkonfirmasi, aku memutuskan akan mundur”.
Dan ternyata ajaib, pagi harinya Sate saya dari Mat 2:13-23. Saya menyimpulkan bahwa utk semntara waktu saya harus menyingkirkan diri dahulu ke tempat mana Tuhan tentukan, sampai nanti Tuhan akan kembali meminta ku untuk kembali. Ku yakini, mungkin nanti aku pun akan kmbali ke pelayanan mahasiswa lg, tp saat ini aku berpikir bkn ke pelayanan mahasiswa ttapi dunia profesi. Entahlah….

Atas penentuan Allah, ia diselamatkan keluar dari perut ikan yang besar itu, Kemudian untuk kali keduanya Yunus diutus kembali ke Niniwe, untuk melakukan tugasnya. Bayangkan anugerah Tuhan ini atas Yunus !!! (Tuhan memberikan kesempatan kepada Yunus).
Kali ini Yunus mengerjakan apa yang diperintahkan kepadanya, lalu Yunus memberitakan Firman Allah dan menyerukan pertobatan kepada Niniwe, dan apabila tidak mengindahkannya, Niniwe akan ditunggangbalikan.

Saat ini juga mungkin teman2 mengalami hal yang sama seperti yg saya rasakan saat 1 tahun yg lalu memulai memimpin rapat dan PD siswa. Kita sama2 berasal dari pelayanan mahasiswa, di injili dalam KKR kampus, KK mahasiswa, bersekutu, beribadah, berdoa bersama menikmati pembelajaran dari pelayanan Mahasiswa. Benar kita berhutang injil terhadap pelayanan mahasiswa, sebab kita diizinkan melalui pelayanan ini diperkenalkan keselamatan dalam hidup kita...dan saat ini kita sedang bersukacita didalam menghidupi keselamatan itu.
Beberapa minggu yg lalu kita disms, ditlp, bahkan sengaja ketemuan, baik olh saya, TPS, Panita untuk dimintai sebagai panitia, pelayan, pemimpin kamar, konselor, tim memasak, teman2 semua direpotkan olh pelayanan siswa.
Yahhh, apakah kamu merasakan belum dan tidak terbeban?, merasakan tidak mendapatkan visinya? Tidak kasih mengerjakannya? Tidak tahu apa itu pelayanan siswa? Apakah kamu merasa direpotkan, digangu focus studynya, pekerjaannya, pelayanan di PMK nya, diambil waktunya,? Dan banyak lg uang yg keluar krn retreat2? Harus lat, harus rapat, sibuk, cape? KENAPA SAYA HARUS MELAKUKANNYA, KNP MESTI HARUS MRASA PRLU BERTANGGUNGJAWAB DAN PUSING2 utk SESUATU YG TIDAK SAYA PERNAH NIKMATI !!!!!
Yahh ini yg saya alami 1 thn yg lalu, n mungkn saat ini sdng kamu rasakan …..

SAYA DAN KAMU MUNGKIN TIDAK BERHUTANG INJIL KEPADA SISWA !!! TETAPI SAYA DAN KAMU DIPANGGIL DAN DIPERINTAHKAN UTK MEMBERITAKAN INJIL PERTOBATAN KPD SISWA !!!!
Oleh karena itulah maka kita saat ini berkumpul…..

Teman2…Kemudian respon daripada orang-orang Niniwe setelah mereka mendengar Firman Allah itu adalah mempercayai Allah, mereka yang dewasa dan anak2 mengenakan kain kabung, dan seluruhnya memaklumkan puasa, sang raja pun turun dari singgasananya, seluruh rakyat bahkan hewan diperintahkan untuk berpuasa, mereka semua merendahkan diri dan bergumul keras atas dosa-dosa mereka serta memohonkan pengampunan karenanya serta bertobat dari tingkah laku jahat mereka. Niniwe  mengindahkan Firman Tuhan dari apa yang disampaikan Yunus.

Allah melihat perbuatan mereka yang berbalik dari tingkah laku mereka yang jahat, maka menyesallah Allah atas malapetaka yang dirancangkanNYA, dan Ia pun membatalkan penghukuman itu.

Kamp Pengutusan Siswa (KamPuS) Serang Cilegon dan Retreat Antar Sekolah (RAS) yg biasa org akan tanya apa itu RAS (sambil kening dikerutkan), itu loh RPI nya Siswa (baru mengerti sambil berkata ohh). Teman2 kita semua dipanggil terlibat dalam acara tsb, diperintahkan utk mengerjakan pemberitaan Firman, menyuarakan berita pertobatan agar para siswa dapat berbalik dari kejahatan dan kekerasan hati mereka… Tuhan memperingatkan kita utk pergi ke Niniwe kita,,, dimanakah Niniwe mu, dunia siswakah?
(dengan berbisik) Liat, dengar, perhatikan…siswa akan dijungkirbalikkan dan dihancurkan apabila mereka terus hidup didalam kejahatan dan kedegilan hati mereka…

Sebenarnya saya mau menunjukkan suatu video atau gambar2 yg memperlihatkan bagaimana kebobrokan, kejahatan, dan kekerasan dunia remaja, dunia putih abu-abu.!!!
Tetapi saya mengurungkan niatan tsb, saya telah berpikir, dan mencoba bila saya yg menjadi seperti teman2 dicekokki gambaran itu. Saya tidak tahu apakah efek yg teman2 akn alami sebagai stimulus utk memahami beban pelayanan siswa dan kondisi siswa…(ekspresi meragukan), saya curiga itu hanyalah “TOLERANSI YG SESAAT” dan “HANCUR HATI” yg tidak murni …!!! (diam sebentar)
Maka saya ganti metode yg biasa itu dgn meminta teman2 menghayati lagu ini (minta marini dan riki)
Lagu ini saya pilih ketika persiapan, teringat dgn seorang adik siswa yg menjadi AKK saya saat natal gabungan sekolah kemarin. Waktu mendengar, melihat dy menyanyi (hancur hati) berkesan dgn lagunya pdahal sudah sering mendengar tp malam itu berbeda..krn saya merasakan Tuhan berbicara, katanya, “Lihat karena mrk inilah Aku telah menderita, disalibkan, dan mati!! Bukan,bukan hanya utk mahasiswa saja tetapi bagi mrk juga, bagi semua manusia, bagi dunia ini. Dan karena itulah kau pun telah Ku panggil utk melayani dan memberitakan Injil Keselamatan kepada mrk”.
Teman2 mrk bkn mhsw yg sama2 dgn kita mahsw saat mlayani di kampus. Tetapi di KamPuS dan RAS mrk yg kita layani adalah SISWA, yg belum prnah mrasa menjadi mhswa, TETAPI KITA TAHU, KITA PERNAH MENJADI SISWA..MENJADI SEPERTI MEREKA !!!
Pernahkah kau jd siswa yg mengalami konsep diri yg salah, tdk berdamai dgn Tuhan, kecewa kpd keluarga, marah terhdap orang lain bahkan terhadap diri sendiri??? Taukah kamu ttg mencontek, pornografi, free love (gonta ganti pacar bahkan berbeda keyakinan), pacaran yg kontak fisik sampai kpd free sex, mastrubasi, onani, narkoba, narsisme, geng, hedon, konsumeris, game online, internet, study oriented, tdk ke gereja, bohong waktu dan uang pada orang tua, tdk belajar sungguh2..
Teman2 mrk SEDANG ADA DALAM KEJATUHAN YG DALAM DLM LUMPUR DOSA YG HIDUP…(semakin bergerak smakin cepat mrk melawan utk keluar mrk akan ternggelam) mrk TIDAK SANGGUP KELUAR SENDIRI, MRK BUTUH PENOLONG, MRK BUTUH KRISTUS !!! MRK BUTUH ORANG YG TAHU DIMANA KRISTUS !!! MRK MEMBUTUHKAN SAYA DAN KAMU UNTUK MEMPERKENALKAN YESUS !!!! (intonasi keras dan tegas).
Terus sambil mendengar kata demi kata, kalimat demi kalimat, air mata tak terasa sudah membasahi pipi, saya bersyukur ROH KUDUS mengizinkan saya mengalami merasakan hati Tuhan dalam beberapa saat terhanyut dalam lagu ini.. (sing a song)
Saya berdoa agar RohNYA menolong kita pun hancur hati didalam melayaniNYA…

Lalu Melihat respon Allah tersebut, kesallah hatinya dan sangat marahlah ia, reputasinya sebagai seorang nabi dipertaruhkan dalam kebenaran firman yang ia katakan. Rupa-rupanya Yunus lebih mementingkan reputasi dirinya sendiri.
Selain itu kemarahannya disebabkan oleh karena Yunus tahu benar siapa Allah yang telah mengutusnya itu, bahwasanya Allah Israel adalah Allah yang pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia yang juga menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkanNYA atas umat yang dikasihi.
Ternyata karena sebab sifat Allah inilah yang menjadi salah satu alasan dalam pasal 1, yang menyebabkan kenapa Yunus menolak untuk memberitakan Firman pertobatan.

Lalu Yunus keluar meninggalkan kota itu, ke kota sebelahnya dan “menantikan apa yang akan terjadi” atas Niniwe, yaitu pemusnaannya. Yunus belum belajar apapun sepertinya. Sebab ia belum mengerti maksud besar Allah atas penyesalan Allah karena merancangankan malapetaka atas Niniwe.
Yunus sebenarnya ENGGAN SEKALI memberitakan kemurahan Tuhan YANG BERSYARAT itu kepada bangsa-bangsa lain, apa yang DIKERJAKANNYA DENGAN MEMBERITAKAN FIRMAN ALLAH DILAKUKANNYA DENGAN TERPAKSA !!!.
Ia berharap supaya orang-orang Niniwe menolaknya dan mereka tidak diselamatkan…!!!
Dan inilah juga yang menjadi 1 penyebab Yunus melarikan diri dari panggilannya.

Mungkinkah Yunus akan bergembira bila Niniwe Tuhan selamatkan??

Allah menghibur hati Yunus, dengan pohon jarak yang tumbuh menaunginya, atas penentuan Allah, keesokan harinya pohon itu mati. Karena itu, ia rebah dan lesu dalam kemarahannya dan berharap supaya mati.
Lalu Allah mempertanyakan, kemarahannya itu, “layakkah engkau marah?” jawabnya, “ia, selayaknya aku marah sampai mati”.

Teman-teman pandangan Yunus berbeda sekali dari apa yang direncanakan Tuhan. Yunus menantikan hukuman atas musuh bangsanya itu, sedangkan sebaliknya Tuhan menantikan pertobatan akan umatNYA. Allah yang panjang sabar itu terus melaksanakan rencanaNYA. Dalam hal ini Tuhan tidak bergantung kepada siapa pun…Allah pun agendaNYA sendiri.

Selama 1 thn 2 bln ini, sbg staf siswa kadang saya pun tergoda utk apatis, tidak peduli, menyerah dgn siswa, melayani tp tdk bergairah, berdoa tp tdk beriman, pergi ttapi tdk terbeban, berjalan tanpa visi, memimpin tnpa dipimpin RohNYA… pelayanan mhswa terkdang jg menggangu focus pelayanan di siswa, tetapi saya tdk bisa membohongi hasrat yg besar ini utk mahasiswa, ttpi saya jg TIDAK BISA MENOLAK HASRAT YG MURNI DAN TULUS ini UNTUK SISWA…(yahh saya merasakan hati Tuhan bagi siswa dan mahasiswa)…
Tapi syukur kpd Allah saya dan TPS terus dimampukan dan dikuatkan…

Gereja Baptis bkn tanggungjawab saya, bkn beban saya… gereja saya saja tdk bisa saya urus mau urus gereja lain lg!!!
Siswa, ??? Tuhan Kau itu merepotkan dan menyusahkan saya saja, saya mau melayani mahasiswa saja, saya kan sudah padat jadwal pelayanan di kampus (PKK, Pengurus, PPA, Penilik). Tuhan saya mau pensiun melayani saja krn sdh alumni, sdh banyak waktu saya terbuang utk melayani mahasiswa kemarin2, saya mau focus bekerja!!!

Benar kita mungkin tentunya tidak bersikap seperti Yunus yg marah bila Niniwe Tuhan ampuni, kita justru barharap bila Niniwe2 yg mana Allah telah memanggil dan memerintahkan kita memberitakan pengampunaNYA dapat bertobat dan diselamatkan. Tentulah kita pun akan berbahagia bersama2 dgn Allah., J
Tetapi masih adakah hati yang mengeluh, marah, dan setengah hati untuk pergi ke NINIWE mu ???

Yunus telah menyelesaikan pekerjaannya, tetapi urusan Tuhan dengan Yunus belum selesai. Meskipun Allah tidak bertanggungjawab kepada Yunus, tetapi dengan kesabaran Ia mengajarkan bahwa Allah mengasihi bangsa lain dan menginginkan mereka bertobat. Kalau saja Yunus merasa kasihan dengan pohon jarak yang sehari bisa tumbuh tanpa jerih lelahnya sedikit pun dan mati dalam sehari, bagaimana Tuhan tidak sayang kepada Niniwe yang tidak tahu membedakan tangan kanan dan tangan kiri…?
Tujuan dari semua ini bukanlah selalu untuk membuat orang lain bertobat menjadi anak Tuhan, melainkan untuk mendemostrasikan kuasa Tuhan yang melindungi umat pilihanNYA.

Ketika akhirnya Yunus memilih TAAT kepada Allah, ia mengeluh dan meremehkan pekerjaan Allah. Ia membantah bahwa Allah tidak adil terhadap bangsanya. Yunus lebih mementingkan kepentingan dan keselamatan diri sendiri dibandingkan keselamatan dan kepentingan jutaan orang lain. Meskipun ia memiliki kelemahan2 didalam sikap dan pengertian, bagaimana pun ia tetaplah nabi Allah yang telah dipilih, dipanggil, dan diutus untuk melakukan apa yang Tuhan perintahkan. Allah memakainya dan berkarya melalui kuasaNya didalam Yunus.

KamPuS tinggal sebulan lebih, Staf, TPS, Panitia, Pelayan, P.Kamar apakah dalam ketaatan kita, sudahkah kita HANCUR HATI DAN MERASAKAN DGN BELAS KASIHAN ALLAH mengerjakan tanggungjawab dan konsekuensi dari menerima dan mengerjakan pelayanan ini???

RAS masih 4 bln lebih, tetapi kita pun mulai disibukkan dan direpotkan mempersiapkannya, merencanakannya. Apakah Staf, TPS, Panitia, Pelayan, P.Kamar SETIA, SUNGGUH2, DAN BERBELAS KASIH mengerjakan pelayanan penginjilan ini…????

Di NINIWE, ADA HATI ALLAH, BKN HANYA UNTUK YERUSALEM SAJA, MARI BERSAMA-SAMA DIMANA HATI ALLAH BERADA KESANALAH KAKI KITA DAPAT MELANGKAH DGN KETAATAN PENUH DAN BELAS KASIHAN..!!!

Apakah sikap kita sama seperti Yunus terhadap mana kita diutus oleh Allah? (apakah kita bersedia pergi, atau malah lebih mementingkan kesenangan dan kepentingan pribadi daripada kesejahteraan mereka yang kita layani?) apakah reputasi kita sedang dipertahankan?
Meskipun Yunus taat mengerjakan pelayanannya, bahkan sangat berhasil. Yunus belajar bahwa KETAATAN SAJA TIDAK CUKUP, Allah mengkehendaki hamba-hambaNYA memahami sifat KASIHNYA dan CARA PANDANGNYA kepada umat manusia… IA BUTUH KASIH DIDALAM KETAATAN KITA….




Minggu, 24 April 2011

Kebangkitan Yesus, Done!

Kalau Bondan menemukan hidupnya di sela-sela tuts piano,
mungkin gw menemukan hidup gw di antara QWERTYUIOP..

Akhirnya hari ini, beban gw selama 1 bulan terangkat sudah, dan bahkan Tuhan membuat cuaca berpihak pada kami... Begini ceritanya, gw merasa harus mendokumentasikan ini karena gw mendapat pelajaran yang sangat berharga.

Gereja gw, khususnya Sekolah Minggu, biasanya setiap Paskah (always) ngadain piknik, acara jalan-jalan begitu lah. Dan tahun ini melalui serangkaian rapat tidak serius kami memutuskan akan mengadakan Paskah Sekolah Minggu di Hotel Nuansa Bali Anyer.
Tapi, ternyata Paskah kali ini agak berat, karena kami kekurangan peserta. Mostly, karena jadwal Paskah bentrok dengan anak-anak kelas 3 SMP yang besok UN. Dan tak disangka tak dinyana pun beberapa keluarga punya acara tersendiri. Singkat cerita, jadilah kami kekurangan orang. Tahun lalu, peserta Paskah mencapai 80 orang, tahun ini, nyaris gak ada 50. Sedikit sekali anak Sekolah Minggu yang ikut.

Kalau mau di evaluasi, mungkin faktor sistem subsidi kami yang berbeda dari tahun lalu, jadi tahun ini kami subsidi rata, jadi semua peserta dapat subsidi (kaya atau miskin. Sedangkan, tahun lalu kami subsidi full, untuk anak-anak yang menengah ke bawah.
Yang kedua, humas tidak berfungsi dengan baik.
Yang ketiga, faktor kolam renang.
Yang keempat, manajemen panitia yang gak jelas.
Yang kelima,
Yang keenam,
Yang ketujuh sampai yang kesepuluh, gw mau menyalahkan diri gw sendiri.

Sampai H-1, kekurangan dana kami sekitar 600sekian, gw lupa, dan setelah telpon sana telpon sini, akhirnya berkurang jadi 124.000 (gw akan inget terus angka ini). Tapi, ternyata acara "telpon sana telpon sini" itu berbuntut gak enak, karena kakak ipar gw, keseleo lidahnya. Singkat cerita, 1 keluarga berisi 9 orang anggota mengundurkan diri. Silahkan kali @75.000
Sebenernya bagian ini gak penting.
Yang jadi bagian terpenting buat gw adalah: keesokan harinya a.k.a hari ini, tadi pagi.

bla bla bla bla gw skip bagian yang gak pentingnya,
lalu seorang bapak muda (karena dia sudah bapak-bapak, tapi dia memanggil nyokap gw dengan sebutan tante, dan gw memanggil dia dengan sebutan senior) mendatangi nyokap gw, sambil menuding2nya sebagai seorang provokator. In case he read this, gw gak lagi ngomongin lu di belakang, gw lagi ngomongin lu di depan seluruh dunia, dengan blog yang dapat dibaca umum, bahkan lu sendiri bisa baca dengan bebasnya.
Oke, dia berlaku tidak sopan, terhadap nyokap gw, dan gw gak suka, sungguh gak suka. Jadi gw berusaha membela nyokap gw, tapi nyokap gw masih nyengir2 dan melambaikan tangan menyuruh gw pergi.

She's a superhero, nantilah gw cerita kenapa gw bilang nyokap gw superhero.

Lalu, gw tau, gw memang harus pergi dari area panas itu (meja makan di pastori), dan gw tau gw harus bersyukur karena gw pergi dari situ. Jamin 100% itu kerja Roh Kudus. Karena kalo gw gak pergi dari situ, gw uda robek-robek bibirnya. Tapi, nyokap gw, setau gw dia uda ratusan kali menghadapi situasi seperti demikian. Padahal emang bukan nyokap gw yang salah, dia sekedar meminta kolekte ke-3 sama jemaat. Bagian ini gak penting, gw skip...

Yang penting,
adalah bagian ini... Mudah-mudahan tulisan acak adut gw bisa dimengerti dan pada akhirnya menemukan konklusi yang match.
Gw tau, ya ya ya, gw tau, memang ada beberapa bagian di Paskah ini yang gak dikerjain dengan serius, berantakan, gw gak mau salahin temen-temen gw (guru SM yang lain) untuk hal ini. Oke ini salah gw, gw tau mereka gak bisa ngerjainnya, gw tau di antara mereka kemampuan manajerial gw lebih baik, tetapi yang jadi salah, gw gak kerjain!! Mungkin gw bisa kasih berpuluh-puluh excuse kenapa gak gw kerjain Paskah ini, dan excuse gw pasti masuk akal, tapi tetep gw merasa bersalah, ini salah gw. Waktu gw mengusulkan diri untuk jadi sie.acara gw gak berdoa dulu, partner gw si adek gw itu ternyata ujian besok, dan gw gak ngeh soal itu, alhasil gw ngerjain ini sendiri.

Intinya, tadi malam gw berdoa mati2an, gw bilang gw tau Tuhan gw salah, tapi setidaknya kasih gw kesempatan kedua. Gw sempet berpikir, kayaknya Paskah kali ini gak pantas diperjuangin. Rasanya malu, angkat kolekte ketiga, rasanya malu telpon2, mohon2 orang untuk ikut. Malu banget. Jemaat jadi dibebani sama masalah ini, apa iya rate harga kita terlalu mahal, padahal udah di subsidi. Orang-orang tua di gereja gak dukung, malah mencibir katanya, kami terlalu memaksakan kehendak. Kalau dana gak cukup, kenapa gak Paskah seadanya aja.

Yeah eksepsi gw, gw emang miskin, tapi gw kaya loh, gw gak mau memiskin-miskinkan diri. Paskah pake nasi bungkus, satu anak satu telor, di gereja, dengan acara seadanya. NOOOO! Paskah adalah peringatan yang besar! Paskah itu perayaan, dan worth enough, untuk dirayakan dengan meriah...

Gw putus asa, sampai gw inget, ayat yang bilang, ketika satu jiwa diselamatkan, malaikat di sorga bersorak-sorai. Srett, gw ambil daftar peserta dan gw hitung ada beberapa puluh anak Sekolah Minggu, ada 1 keluarga yang notaben bukan Kristen tapi ikut. Dan gw berbicara pada diri gw sendiri. Kerjakan!
Layak dan sudah sepantasnya mereka dengar kabar kebangkitan Yesus dengan sukacita. Kalau jemaat harus angkat kolekte sampai 7x bahkan 70x untuk mencukupi dana Paskah, demi anak-anak ini, itu layak! Sangat layak... Bahkan waktu gw dan teman-teman gw bersusah payah, bercucuran air mata, karena kontroversi, mereka tetap layak menerima pelayanan kami. Worth..

Dan malam itu, gw menang. Karena gw belum tau apa yang akan terjadi besok paginya a.k.a tadi pagi...

Karena kejadian tadi pagi, yang di atas gw uda ceritain, gw bener-bener gak suka nyokap gw harus berdiri di lini terdepan, melindungi kami guru-guru SM, terutama gue, yang kerjain Paskah gak sungguh-sungguh. Gw merasa terhina waktu nyokap gw pegang tangan bapak muda ini dan bilang dia mengasihinya, lalu bilang juga sama istrinya, "inget tante itu sayang sama kamu." Gw merasa terhina karena, lagi dan lagi, nyokap gw jadi karung pasir yang melindungi bibir pantai dari terjangan ombak (ya ya ya peribahasa gw ngaco).

Trus gw sok sok tegar, gw masuk kamar mandi, gw nangis, bukan karena gw sedih, tapi karena gw merasa terhina. Terus gw inget lagi apa yang gw pikirin tadi malem, jangankan puluhan jiwa, bahkan satuuuu anak SM aja, dia layak untuk mendapatkan pelayanan di acara istimewa ini. Ya, dia layak. Gw keluar kamar mandi, ke depan pager, langit mendung parah, matahari gak terlihat di mana-mana, tapi ada damai sejahtera di hati gw, gw menang, tapi belum selesai. Ban mobil bocor, gw menang.

Dan, memang gw menang. Tuhan kasih gw dan temen-temen guru gw, kemenangan. Di atas segala, kebegoan kami ngerjain Paskah ini, Dia kasih sesuatu yang kami gak bisa dapetin dengan usaha sendiri.
Ban bocor, tapi gak terlambat sampai. Langit mendung, tapi tidak hujan. Dan heyyy, satu keluarga yang tadi marah-marah ini pun muncul di Nuansa Bali. Lengkap. 9 orang.. Acara berjalan lancar, kotbah selesai, games selesai. Well done! Sempurna malah...

Gw menang, nyokap gw menang, partner-partner gw menang, karena Yesus menang :D hihooo

See? Dalam banyak hal yang menyulitkan di hidup gw, kadangkala Tuhan begitu baik, kasih gw sebuah pelajaran berharga. Mungkin, Ia sedang meyakinkan gw untuk mendalami bidang alternatif penyelesaian sengketa. Mungkin, Ia sedang berbisik di telinga gw, tentang pentingnya ilmu mediasi.
Semakin dipikir, kenapa tadi pagi gw gak mempersilahkan bapak muda itu duduk, dan menjelaskan semuanya dengan kepala dingin. Instead of yelling at him ~_~"
Gw perhatiin si istri, yang udah gw kenal sejak kecil, gw berdukacita untuk pilihan hidupnya, tapi gw tau gw sayang dia, gw tau dia sayang gw, dia sayang keluarga gw. Gw tau dia sangat menyesal dengan hal ini.

Yeah, it's done. Gw lega untuk sesaat tapi besok pasti ada tantangan selanjutnya.

Soli Deo Gloria

Sabtu, 02 April 2011

Men are from Mars and women are from Venus?

Mungkin,
sekedar mungkin,
faktor "U" lah yang membuat gw dan besties lately jadi sering memperbincangkan laki-laki.
Dan mungkin,
sekedar mungkin,
kisah patah hatinya salah satu hao pengyou gw yang membuat gw rekonsider soal pandangan gw tentang laki-laki.

Teman gw, sebut saja Bunga, baru saja mengalami patah hati yang luar biasa. Gw harus meladeni ocehan tengah malemnya, oke topik ocehannya banyak, tapi yang di"galau"in nya itu yang sama terus. Haha~ tapi gw senang, gw jadi punya persepsi baru soal cowok. Tadinya, gw pikir, kita bisa-bisa aja koq berhubungan sama cowok, langgeng, kalau kita bisa saling mengerti. Alaaah bullshit haha. Setelah sana sini mendengar keluhan baik cewek maupun cowok, gw punya konklusi, yeeee men are from mars and women are from venus, beda planet!! Beda makhluk. Ini semacam kutukan, kita emang berbeda koq. Akuilah...

Gw gak tipikal cewek berpacar sih, orientasi gw bukan ke cinta selama ini. Gw masih menganut prinsip temen gw Ferry Aditia, "emang cinta-cintaan laki cewek tu segala-galanya yah di dunia?" Tapi, seperti yang gw jelasin di awal, faktor "U" ini yang membuat gw mulai berpikir soal cowok. Sorry, soal cinta. Biar agak dramatis sedikit. Lah, gw 'kan gak mau mati sendiri. Gak mau hidup sendiri. Ya wajar deh gw mulai mikir soal pasangan hidup. Walaupun kadang, gw merasa seperti bunga yang hampir layu, dan tak kunjung dipetik, norak banget, tapi emang butuh cowok. ~_~" hedeh...

Bunga, bilang kalau selama ini gw selalu ada di belakang komitmen. Gw ini jadi cewek simpanan terus. Gw beberapa kali jadi tong sampah-nya cowok-cowok yang punya pacar posesif, atau cowok-cowok yang punya pacar yang gak cinta sama mereka (goblok banget dah), atau cowok-cowok yang tertolak cintanya. Gw selalu ada di situ mendengarkan curhatannya, bahkan gw pernah denger tangis sesengukan seorang laki-laki gagah yang ditolak ceweknya. Oh my! Gw juga, yang berusaha mati-matian meyakinkan seorang cowok, kalau pacarnya itu gak cinta sama dia, karena pacarnya si cowok ini yang bilang sendiri sama gw ~_~"
Gw juga ada di situ dengerin cowok berpacar yang kangen mamanya trus telpon gw untuk menghilangkan rindu sama mama-nya. ~_~" Ooooh, gw sempet jadi bestfriend-nya cowok yang cupu banget, gak pernah suka sama cewek. Dan yaaa, saudara-saudara mungkin gw punya keahlian psikologis untuk menjadi tempat membuang uneg-uneg. Lebih tepatnya, tempat mendapatkan kasih sayang yang tidak terikat, sebut saja gitu?

Nampaknya, gak banyak cewek yang rela kasih perhatiannya free, mereka selalu meminta imbalan, imbalan itu bernama "status". Dan gw, adalah cewek yang bisa kasih perhatian, tanpa minta imbalan.

Melenceng nih, malah curhat gw. Fokus!

Jadi maksud blogpost gw, latar belakang postingan gw ini adalah sms Bunga yang bunyinya seperti ini,
"emang bener kisah cinta gak ada yang simpel. dan begitulah cowok.brengsek adanya. d ciptakan seperti itu.saat mereka melakukan kebrengsekannya selain gk mengakui mereka jg gak ngerasa udh jahat. kt harus terima mereka gt."
wonderful! gw terpana waktu baca ini.
Gw sering denger orang bilang cowok itu brengsek, gw gak berani bilang cowok itu brengsek. Tapi pada kenyataannya cowok emang suka melakukan sesuatu yang buat gw pribadi, tercengang. Mereka melakukannya, dan mereka gak sadar kalo itu menyakitkan.

Akhir-akhir ini, gw berpikir tentang satu cowok, gw kenal dia udah lama, mungkin gw gak cukup tau habit dia, tapi gw cukup lama kenal dia sampe bisa mendeskripsikan karakternya, sedikittt aja. Dia baik lah, untuk ukuran cowok, dia punya nilai plus plus plus soal karakternya, tapi begitu sampai ke soal kesetiaan, gw jadi gak yakin. Gini, cowok berpikir pakai logika, sementara cewek berpikir pake hati. Itu dua hal yang berbeda. Gw bisa ngerti manakala seorang cewek gak suka pacarnya nonton berdua sama orang lain sambil pegangan tangan. Sekalipun si cowok punya sejuta alasan yang logis tentang date nonton-nya ini, gw tetep gak bakalan ngerti. Gak bakal! Jadi wajar, semua cewek pasti setuju sama gw soal ini.

Lalu lalu, gw juga gak habis pikir soal cowok yang merancang ini itu di otaknya, gak mau kasih tau, dan meminta kita sekedar percaya, oh im talkin bout my Dad i guess. Itu juga gw gak ngerti. Sejuta kali gw analisa, sejuta kali gw gak ngerti. Yang gw paham cuma, cewek betapa jeniusnya dia, tetep aja gak bisa baca pikiran orang, kalau gak diomongin.

Soal fisik, faktor gw gak terlalu percaya diri, gw juga gak merasa cowok bisa terima fisik cewek apa adanya. Mereka akan selalu memilih ke yang lebih muda dan lebih cantik. Bahkan bokap gw aja, suka bilang gw item, "sisir dong rambutnya", "pake baju koq kayak gitu". Padahal bokap gw termasuk golongan yg humble koq, dan dia rockstar buat gw. Tetep aja dia perhatiin fisik gw, si anaknya.

Ini kayak kutukan, gw merasa ini kutukan. Sementara cewek menginginkan ini, cowok pasti menginginkan itu. Cewek mau berbuat ini, cowok pasti berbuat itu. Gw tetep gak mau berkesimpulan kalo cowok itu brengsek, seperti kesimpulan Bunga. Gw berharap gw akan bertemu dengan seorang cowok yang gak curangin gw soal cinta dan last forever. Bukan cowok yang jadiin gw tong sampahnya, lalu jadian sama cewek lain.
Gw QUIT jadi cewek di belakang komitmen, gw QUIT melanggar kode etik sesama cewek. Ya, selama ini, menurut Bunga. Bunga bener-bener meng-influence gw banget. Gw gak mikirin perasaan cewek-cewek yang pacarnya curhat2 ke gw. Iya bener, gw bahkan masih punya satu cewek yang musuhin gw sampe sekarang gara2 hal itu.

Gw masih gak bisa nyanyi "Ready For Love"-nya India Arie dengan ikhlas. Karena gw masih harus menganalisa satu hal, bagaimana caranya menjembatani perbedaan kultur cewek dan cowok. Gw gak bisa hidup selamanya menebak-nebak apa yang ada di logic-nya cowok. Jadi mungkin gw akan mulai belajar membaca pikiran. Gw akan mulai belajar buta untuk setiap kecemburuan yang merayapi hati gw. Belajar banyak dari 1 Korintus 13 tentunya...

Dan belajar tentang sistem pendidikan Mars dalam membesarkan para penghuninya.

Ciao.